Kapolres Simalungun Menggelar Pertemuan Focus Group Discussion (FGD) Dengan Para Camat dan Lurah/Kepala Desa Se-Simalungun Bawah. Kapolres Simalungun Menggelar Pertemuan Focus Group Discussion (FGD) Dengan Para Camat dan Lurah/Kepala Desa Se-Simalungun Bawah.
polressimalungun. Kapolres Simalungun AKBP M.Liberti Panjaitan, S.I.K.,M.H., menggelar pertemuan Focus Group Discussion (FGD) dengan seluruh Camat, dan Lurah/Kepala Desa se-Simalungun bawah. Senin (11/3/2019) pukul... Kapolres Simalungun Menggelar Pertemuan Focus Group Discussion (FGD) Dengan Para Camat dan Lurah/Kepala Desa Se-Simalungun Bawah.

polressimalungun. Kapolres Simalungun AKBP M.Liberti Panjaitan, S.I.K.,M.H., menggelar pertemuan Focus Group Discussion (FGD) dengan seluruh Camat, dan Lurah/Kepala Desa se-Simalungun bawah. Senin (11/3/2019) pukul 10.30 wib, di Aula Sitalasari GU 1 PTPN IV Bahjambi Kec. Jawa Maraja Bahjambi Kab. Simalungun.

Berlangsungnya kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menciptakan kondisi yang baik untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan perangkat pemerintah pada tingkat Kecamatan dan Nagori/kelurahan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman dan kondusif di wilayah Kab. Simalungun.

Dengan dihadiri peserta sebanyak 250 orang, kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, S.I.K, M.H., Manager PKS Kebun Bahjambi Rudi Hendrawan Simatupang, Manager Tanaman Kebun Bahjambi Suheri, Kasat Intelkam AKP Gering Damanik, S.H., Kasat Binmas AKP Y. Sinulingga, Kaur Kes Iptu Sri Umiyatun, Para Kapolsek, Kanit Intelkam Polsek jajaran Polres Simalungun yang berada di Simalungun bawah, Para Camat, Para Pangulu / Lurah yang berada di Simalungun bawah, dan Para Bhabinkamtibmas Polsek sejajaran Simalungun bawah

Adapun daerah Simalungun bawah yang hadir meliputi dari wilayah hukum Polsek Bangun yakni Kec. Siantar, Kec. Gunung Malela dan Kec. Gunung Maligas, wilayah hukum Polsek Tanah Jawa yakni Kec. Tanah Jawa, Kec. Jawa Maraja Bahjambi, Kec. Huta Bayu Raja dan Kec. Hatonduan, wilayah hukum Polsek Perdagangan yaitu Kec. Bandar, Kec. Bandar Huluan, Kec. Bandar Masilam dan Kec. Pematang Bandar, selanjutnya wilayah hukum Polsek Bosar Maligas yaitu Kec. Bosar Maligas dan Kec. Ujung Padang, wilayah hukum Polsek Serbelawan yaitu Kec. Dolok Batu Nanggar dan Kec. Tapian Dolok.

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh ibu Deliama Pangulu/Kepala Desa Silau Manik acara dilanjukan dengan mengheningkan cipta dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, S.I.K, M.H., dan dibuka dengan Doa dipimpin oleh Pangulu Dosin Muhammad Rizal Panjaitan.

Kata sambutan dari yang mewakili Pangulu/Kepala Desa disampaikan oleh Martua Simarmata selaku Pangulu Rambung Merah sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan diskusi dan pertemuan ini yang diprakarsai oleh bapak Kapolres Simalungun dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 di Kab. Simalungun

Berkembangnya isu-isu menyesatkan sehingga sangat pentingnya dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai sehingga mewujudkan Demokrasi yang bermartabat.

Dalam sambutannya juga bahwa Pangulu/Kepala Desa selaku ujung tombak di desa/nagori siap bersinergi dengan Polres Simalungun dalam mensukseskan Pemilu 2019 yang aman dan damai serta tetap mendukung program pembangunan pemerintah pusat melalui program – program yang ada di Nagori/Desa.

Camat Jawa Maraja Bahjambi Bahrum Harahap, S.H.,M.H., yang mewakili seluruh camat Simalungun bawah, dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik pertemuan dan diskusi ini dalam rangka menciptakan situasi aman dan damai pada Pemilu 2019. Bahwa selama ini hubungan yang baik dan sinergi yang telah terjalin antara Muspika khususnya Camat, Kapolsek dan Pangulu akan terus lebih ditingkatkan demi terciptanya sitausi yang kondusif.

Kedepan pemerintah kecamatan akan terus berkomitmen untuk mensukseskan Pemilu 2019 dan mendukung Polres Simalungun untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Kab. Simalungun.

Usai sambutan yang mewakili Camat, Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, S.I.K, M.H., sebelum memberikan bimbingan dan arahan Kapolres mengucapkan terimakasih kepada pihak perkebunan yang telah membantu memfasilitasi pertemuan dan kepada para camat dan pangulu karena sudah hadir mengikuti acara tersebut.

Bimbingan dan arahan bapak Kapolres Simalungun yang pada intinya menyampaikan beberapa hal kepada para peserta tentang situasi politik dan kamtibmas menjelang Pemilu 2019 terkait maraknya berita bohong (hoax), fitnah dan ujaran kebencian (hate speech) baik melalui media sosial maupun secara langsung door to door di masyarakat yang sengaja disebarkan secara sistematis guna menjatuhkan elektabilitas salah satu pasangan calon dan upaya mendelegitimasi penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu.

Kapolres juga memaparkan beberapa contoh seperti kasus hoax e-KTP tercecer dan jutaan DPT ganda, Hoax jutaan TKA asal Tiongkok masuk ke Indonesia, kasus hoax Ratna Sarumpaet, kasus hoax 7 kontainer surat suara tercoblos, kasus ujaran kebencian dan penganiayaan Bahar bin Smith, Hoax Jokowi keturunan PKI, Black Campagne ibu – ibu yang door to door menyampaikan ke masyarakat bila Jokowi menang tidak ada lagi Azan di Mesjid, umat Islam tidak boleh ibadah dan LGBT di legalkan dan lain sebagainya.

Hal ini bisa merusak tatanan Demokrasi dan pelaksanaan Pemilu yang bermartabat sehingga perlu diluruskan di tengah – tengah masyarakat. ” Ucap Kapolres.”

Kapolres pun menambahkan, ” bahwa banyaknya pemberitaan dan issu yang tidak benar di masyarakat berpotensi memecah belah persatuan bangsa sehingga perlu diantisipasi. ”

Kapolres Simalungun bersama Bupati Simalungun dan unsur pimpinan TNI di Simalungun sudah bersinergi untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai serta telah mensosialisasikan Pemilu 2019 tanggal 17 April 2019 melalui berbagai even atau kegiatan.

Beberapa hal yang diharapkan dalam pertemuan ini yakni kepada Pangulu atau Kepala Desa untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program pemerintah dan jangan takut untuk menyatakan yang benar dan baik ditengah – tengah masyarakat dan juga agar berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memberikan hak suara pada 17 April 2019 memilih pemimpin yang baik untuk kemajuan bangsa.

Para pangulu bersama Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa agar tanggap mengantisipasi issu – issu yang berkembang di masyarakat yang berpotensi memecah belah persatuan dan mengganggu kamtibmas.l dan berdayakan peran serta RT, Gamot, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk antisipasi politisasi agama yang mengancam persatuan dan toleransi umat beragama dengan tidak menjadikan rumah ibadah sebagai tempat kegiatan politik paraktis dan black campagne.

Pihak – pihak yang berupaya memanfaatkan momen Pemilu untuk merubah idiologi Pancasila dengan idologi lain seperti faham khilafah juga sangat perlu diantisipasi. Karena Pemilu merupakan pesta Demokrasi yang menggembirakan bukan menakutkan maka tolak pihak – pihak yang menebar ketakutan, keresahan dan pesimis di masyarakat.

Usai bimbingan dan arahan dari Kapolres,dilanjutkan break dan makan siang, sesi tanya jawabpun digelar Kapolres Simalungun dengan para peserta dan berbagai pertanyaan tentang apa itu ujaran kebencian dan benar tidaknya pembangunan dijual ke perusahaan asing pun ditanyakan dalam sesi tersebut.

Setelah kegiatan ditutup dengan foto bersama dan berakhir pada pukul 14.50 wib, dengan keadaan aman kondusif dan penuh keakraban.

***humas/bagops/simal***

admin