

Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, S.I.K, M.H., Hadiri Pembukaan Workshop Guru – Guru Pendidikan Agama Islam Dan Penyerahan Kartu Ustadz Mitra Kamtibmas se – Kab. Simalungun
HEADLINE NEWSProMoTerSambang Warga Maret 29, 2019 admin

polressimalungun. Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, S.I.K., M.H., hadir pada pembukaan Workshop Guru – Guru Pendidikan Agama Islam se – Kab. Simalungun yang diselenggarakan Kemenag Kab. Simalungun sekaligus Penyerahan Kartu Ustadz Mitra Kamtibmas. Jumat (29/3/2019) pukul 09.00 wib di Aula Kantor Kemenag Kab. Simalungun.
Kegiatan pembukaan Workshop guru – guru pendidikan Agama Islam se – Kab. Simalungun diselenggarakan oleh pihak Kemenag Kab. Simalungun yang mengambil tema ” Peran guru agama Islam dalam mensosialisasikan moderasi beragama dan menjaga kebersamaan umat “.
Kegiatan workshop tersebut dihadiri sekitar 300 orang, turut hadir Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, S.I.K., M.H., Kakan Kemenang Kab. Simalungun Sakoanda Siregar, S.Ag, Ketua MUI Kab. Simalungun H. Abdul Halim Lubis, LC, S.H.I, M.M., Kasat Intelkam AKP Gering Damanik, S.H., Kasat Binmas AKP Y. Sinulingga, Para Kasi, Kasubbag dan Ka KUA Kecamatan, dan Pengawas dilingkungan Kemenag Kab. Simalungun, serta Para guru agama Islam se – Kab. Simalungun.
Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Kakan Kemenag Simalungun Sakoanda Siregar, S.Ag dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Simalungun dan Ketua MUI Kab. Simalungun karena hadir pada acara ini, suatu kemormatan bagi Kemanag Simalungun. Sambutnya.
Dalam sambutannya dijelaskan tiga komponen dalam menunjang pendidikan agama Islam yaitu guru madrasah, guru agama islam dan guru pendidikan pesantren maka kali ini sengaja mengundang guru agama Islam sebagai salah satu komponen dimaksud, karena beberapa waktu lalu guru madrasah sudah melakukan giat deklarasi anti hoax di tingkat propinsi Sumut yang memecahkan rekor MURI.
Moderasi beragama adalah sebuah jalan tengah dari ekstrim kanan dan ekstrim kiri dalam artian antara yang punya pandangan agama dalam konsep teknis pundamentalis dengan pandangan agama dalam konsep liberalis.
Kalau dulu kita menegenal ada kaum tua seperti Nahdatul ulama, Alwasliyah, dsb dan kaum muda seperti Muhammadiyah yang bersama dalam faham Ahlusunnah waljamaah maka saat ini ada faham baru yang mulai di Indonesia seperti wahabi, syiah, dsb maka hal ini nantinya akan dibahas melalui Ketua MUI Kab. Simalungun.
Perlunya menjaga kerukunan beragama dan menjaga kebersamaan ummat dalam binkai NKRI dan Islam merupakan agama yang cinta damai, Menolak hoax, ujaran kebencian dan mendukung pemilu damai 2019 yang juga nantinya dapat meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama Islam
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, S.I.K.,M.H., dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Simalungun atas undangan dan kesempatan yang diberikan. Dan melalui momen ini Kapolres mengajak masyarakat untuk melawan hoax, ujaran kebencian dan isu SARA guna mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai di Kab. Simalungun sekaligus menjaga persatuan dan kebersamaan dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dukung Polri dalam mengayomi masyarakat dan mewujudkan kamtibmas yang kondusif di Kab. Simalungun. Polres Simalungun dan Kemenag Simalungun merupakan mitra kamtibmas yang kedepan akan senantiasa bersinergi. tambah Kapolres.
Dilanjutkan penyerahan secara simbolik Kartu Usdadz Mitra Kamtibmas oleh Kapolres Simalungun kepada perwakilan Ka KUA, tokoh agama, ustadz, guru pendidikan agama Islam, guru madrasah di Kab. Simalungun.
Penyampaian testimoni oleh perwakilan peserta untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta NKRI harga mati dari para Guru Pendidikan Agama Islam serta mensukseskan Pemilu 2019 yang aman dan damai di Kab. Simalungun.
Usai kegiatan Ketua MUI Kab. Simalungun H. Abdul Halim Lubis, L.C, S.H.I, M.M membacakan doa dan ditutup oleh protokol dan foto bersama hingga berakhir dengan aman kondusif.
Usai acara Kapolres Simalungun melaksanakan ramah tamah dan cofee morning bersama unsur Kemenag Simalungun.
Rencannya akan dilanjutkan penyampaian / pendalaman materi tentang Moderasi beragama
dan menjaga kebersamaan umat dari narasumber ketua MUI Kab. Simalungun H. Abdul Halim Lubis, LC, S.H.I, M.M. dilanjutkan diskusi dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan.
Workshop guru – guru pendidikan agama Islam yang diselenggarakan Kemenag Simalungun nantinya akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 29 s/d 30 Maret 2019 yang bertujuan untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai serta menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama di wilayah Kab. Simalungun.
***humas/bagops/simal***